PELATIHAN BATIK KHAS NGASEM OLEH BLK SINGOSARI

  • May 17, 2024
  • NGASEM.NGAJUM

 

Batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga dan sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia telah menetapkan satu hari khusus sebagai Hari Batik Nasional, yakni tanggal 2 Oktober. Ditetapkannya tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional didasarkan pada saat diakuinya batik sebagai warisan budaya takbenda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) beberapa tahun silam.

Sejarah mencatat bahwa Pemerintah Indonesia melalui Menko Kesra pada tanggal 4 September 2008 mendaftarkan batik ke kantor UNESCO untuk untuk mendapatkan status Intangible Cultural Heritage (ICH) dan pada tanggal 9 Januari 2009, pengajuan status batik tersebut akhirnya secara resmi diterima oleh UNESCO. Dengan begitu, batik kemudian dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi. Pengukuhan ini diselenggarakan oleh UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada tanggal 2 Oktober 2009.

Untuk mengenang momen tersebut, Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Hal ini dimaksudkan sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia.

Peringatan Hari Batik Nasional ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia untuk menghargai batik sebagai hasil karya anak bangsa dan warisan budaya yang harus dilestarikan. Dengan begitu, batik akan bertransformasi sebagai warisan yang dikenal di seluruh dunia dan batik menjadi simbol pemersatu bangsa karena dengan adanya batik, tak akan ada pembagian strata sosial, kaya maupun miskin. Hal ini sebabkan karena batik telah menunjukkan kolektivitas dan kebersamaan.

Dengan memperingati hari Batik Nasional, warisan budaya batik akan semakin mendunia dan masyarakat Indonesia harus memiliki kepercayaan diri memakai batik sebagai upaya merawat warisan budaya Indonesia. Hari Batik Nasional tidak hanya untuk menguatkan jati diri bangsa Indonesia, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui industri batik.

Kami selaku kepala desa ngasem baru 10 bulan ini menginginkan ada kemajuan di semua bidang, terutama peningkatan SDM bagi warga yang berminat serta mensejahterakan masyarakat dengan berbagai ketrampilan. Terutama mimpi kami untuk bisa mewujudkan sentra batik sendiri sebagai persiapan destinasi wisata yang kami programkan, "Kata Moch. Rifai.

Ada 16 peserta yang ikut dari berbagai kalangan ibu-ibu (PKK, Daswisma dan umum), pembelajaran ini selama 1 bulan kedepan dimulai pada kamis, 2 Mei 2024 bertempat di Balai Pertemuan Rakyat atau balai dusun Babaan.