• Jan 16, 2024
• NGASEM.NGAJUM

Tepatnya pada bulan september sampai nopember 2024 segenap Pemerintah Desa Ngasem mengawali perencanaan terkait mencari solusi atas permasalahan yang berkembang dimasyarakat, akhirnya muncullah istillah JAGONG MATON atau DPW (Deso Panggih Warga)  tepatnya mengundang warga setempat di tempat terbuka untuk dapat menyampaikan aspirasinya. Allhamdulillah acara bisa dilaksanakan dengan diawali dari RW 1 meliputi 3 rt yaitu rt 1, rt 2 pabrian dan rt 3 di Tawangsari bertempat di lapangan serba guna kampung pabrian. Acara ini dihadiri sekitar 200 orang baik dari kalangan bapak, ibu, pemuda, pemudi, tua dan muda semua duduk bersama untuk mengikuti acara tersebut.

Bapak Kapolsek Ngajum, Babinsa dan Bhabinkamtibmas desa ngasem turut serta mendampingi acara tersebut. Antusiasme warga pabrian dan tawangsari dalam kegiatan ini baik sekali hal ini dibuktikan dengan banyaknya yang hadir dan memberi masukan serta saran kepada Pemdes Ngasem khususnya sulitnya memperoleh pupuk yang banyak dikeluhkan oleh warga. 

Pertemuan kedua berlanjut di RW 2 sanan bertempat di halaman madrasah diniyah Hidayatul Mubtadiin sanan, ketiga RW 3 di halaman rumah bapak imam musliq selaku kasun dusun sanan, Pertemuan keempat bertempat di RW 4 dekat rumah bapak RW asfiyak.

dilanjutkan pertemuan kelima bertempat di rumah bapak RW 5 yaitu bapak lukmanul hakim dan pertemuan ke enam bertempat di kediaman bapak RW 6 yaitu bapak Rawi,

dilanjutkan pertemuan ketujuh RW 7 bertempat di halaman rumah bapak Rt 2 yaitu bapak suwig dan lanjut ke pertemuan ke delapan RW 8 bertempat di balai pertemuan rakyat. Pertemuan ke sembilan bertempat di halaman rumah bapak RW 9 yaitu bapak syamsul arifin dan terakhir pertemuan ke sepuluh bertempat di halaman SDN 4 ngasem.

diantara masukan dan saran warga desa ngasem berikut ini :

1. Mempermudah Pupuk

2. Melancarkan Air Minum

3. Mengusulkan program PTSL

4. Data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran